Terkadang
orang yang mencintaimu adalah dia yang tak pernah menyatakan cinta kepadamu...
MENUNGGU
April lewat di selasar gedung kuliah tua ini. Tak seperti biasa, dia lama
sekali. Mungkin tidak masuk kuliah atau jalan lain yang dia pilih ketika aku
coba menanti.
April adalah
sahabatku yang setia. Setia mendengar ocehanku serta segala bahan cerita lain
yang selalu kulemparkan begitu saja kepadanya. Dari topik ringan, keluarga
hingga sketsa para kekasihku yang kini hanya menguap menjadi torehan kisah.
Memang lebih dominan kisah sedih pada ujungnya, namun itulah perjalanan cinta.
Pernah aku memaksa April untuk memberi petuah tentang bagaimana cara memahami
wanita. Mungkin saat itu rasa frustasi begitu besar merajai hati hingga gelap
rasanya mata ini. Yang lalu biarlah berlalu. Semakin banyak cerita, semakin
kaya pula memoriku tentang cinta.