Pagi buta, ada
seorang teman wanita yang melempar tanya kepadaku: menurutmu, apa makna kekasih itu? Tanpa pikir
panjang, spontan kujawab singkat: seseorang
yang kau tujukan segenap rasa kasihmu, tentu dengan beberapa aturan di
dalamnya. Kau, pasti
akan kembali merenung, tak mengerti apa maksud ‘dengan beberapa aturan di dalamnya’. Maka, kutuliskan
penjelasannya. Simaklah!
Jika dia mencintaimu, dia akan tersiksa dalam keadaan
di mana engkau tak dekat dengannya.
Cinta itu
kangen, kalau tidak kangen, tidak cinta. Sesibuk apapun dia, kalau dia
mencintaimu, dia akan menghubungimu. Cinta itu memerlukan kedekatan. Sahabat
adalah satu jiwa dalam dua badan yang terpisah. Cinta adalah kekuatan yang
mensahabatkan, jadi otomatis kau ingin dekat.
Jika dia mencintaimu, dia akan menghormatimu. Di mana
tidak ada hormat, tidak mungkin ada cinta.
Api dimatikan
oleh air; sementara cinta dimatikan oleh pengabaian. Masalah yang
terjadi pada saat pacaran, bisa saja terjadi lebih parah pada saat sudah
menikah, tapi disembunyikan; karena demi anak, demi orang tua, demi karir
suami, demi karir isteri.
Banyak orang
memasuki hubungan dalam keraguan, tapi pasti menolak nasihat. Maka sebetulnya,
nasihat mengenai pemilihan kekasih yang baik, sudah didengar sebelum memasuki
pernikahan yang salah, tapi selalu dibantah.
Jika dia mencintaimu, dia akan bersabar dengan
kekuranganmu, sebagaimana engkau juga bersabar dengan kekurangannya.
Laki-laki yang
mengatakan matre kepada wanita yang
menuntutnya untuk sukses, adalah laki-laki yang minder/pesimis, yang menganggap
kehidupan tidak akan ramah kepadanya. Dia hanya mengharapkan wanita menerima
apa adanya, padahal dia tidak ada apa-apanya.
Jadi,
laki-laki kalau dituntut hebat oleh wanita, patuh saja. Sebaliknya, wanita jika
dituntut tampil anggun oleh laki-laki, menurut saja.
Kedewasaan itu
lahir bukan karena usia, karena banyak anak muda, marahnya lebih anggun
daripada orang tua. Sampaikanlah
kebenaran dalam kesabaran; kalau kau yakin benar, maka kau tinggal bersabar.
Karena perubahannya bukan tanggung jawabmu, tapi tanggung jawab Tuhan, tugasmu
hanya menyampaikan.
Cinta adalah kekuatan yang menyatukan, jadi adalah
aneh jika dua orang menyatakan saling mencintai, tetapi hidup saling terpisah.
Kesatuan yang
paling indah adalah persahabatan. Karena banyak suami isteri yang tidak kangen,
dan mereka hanya bicara kalau bertengkar. Bukan kurangnya cinta yang menjadikan
kebersamaan tidak membahagiakan, tetapi tidak cukupnya persahabatan.
Jika dia mencintaimu, dia tidak akan membagi cinta.
Dia akan setia, seperti engkau setia kepadanya.
Cinta itu penghormatan,
maka hormati pasanganmu, karena kita tidak bisa berlaku dalam cinta kalau tidak
adil.
Jika dia mencintaimu, dia tidak akan
membanding-bandingkanmu dengan orang lain. Jika dia mencintaimu, dia
mensyukurimu.
Bukan
pekerjaan yang membuatmu bahagia; tetapi kebersamaanmu, pekerjaan itu untuk
membiayai kebersamaan.
Jika dia mencintaimu, dia akan meninggalkan kebiasaan
buruknya. Bagaimana mungkin dia mencintaimu sambil memelihara keburukan yang
juga buruk untukmu? Banyak di antara
kita santai sekali dalam kualitas hubungan, jatuh cinta hanya satu kali.
Jatuh cintalah berkali-kali, tetapi dengan orang yang
sama. Temukanlah cara untuk mencintainya dengan cara-cara yang baru.
Banyak di antara
kita demikian mementingkan kesendirian, yang bangga dengan kesombongan, dengan
gengsi, tanpa melihat bahwa berdua tetap lebih indah, di dalam persahabatan
yang tulus, yang saling memuliakan.
Jika dia mencintamu, dia tidak akan membuatmu
menunggunya tanpa kepastian.
Sebagian
wanita dia berpikir bahwa dia setia, padahal sebetulnya itu adalah kebodohan. Kisah
cinta yang seindah apapun, tapi tidak berakhir dalam pernikahan, hanya akan
menjadi cerita derita.
Pernikahan
yang sederhana dan biasa, tidak bisa dikalahkan oleh percintaan yang tidak jadi
pernikahan. Dicintai itu
indah, tapi dicintai tanpa berupaya dicintai itu lebih indah lagi.
Orang yang pantas dicintai adalah orang yang sibuk
mengindahkan dirinya.
Ia tahu bahwa
ilmu sebagai peninggi derajat, ia kemudian meninggikan ilmunya, supaya
meninggikan derajat pribadinya, supaya meninggikan derajat pasangannya. Kemudian,
dia menghormati rezeki, menghormati uang; karena dia sadar akan datang masa
di mana rezekinya tidak sebaik ini. Supaya diberikan suami yang rezekinya besar
dan pantas dikelolanya.
Ada kepantasan untuk segala sesuatu.
Maka, apabila
kau diberikan kekasih yang begitu menyulitkanmu; itu tanda bahwa kau adalah
pribadi yang mempersulitnya, atau mempersulit diri sendiri. Penderitaan adalah
pemberitahuan, bahwa ada kebaikan di balik perubahan yang kau tunda.
Maka, jika dia mencintaimu, kau tahu kau akan dibahagiakannya
dalam kesungguhan untuk menjadi bagian yang membahagiakanmu...
Sekarang, sudahkah kau mengerti, tentang apa makna kekasih sejati?
Ilustrasi diunduh dari sini