Kalau
kau bosan perihal topik tulisanku, boleh saja kau tak lagi membacanya. Namun,
jangan paksa aku untuk melupa. Maaf, aku tak bisa.
Berusaha melupakan ialah
sesuatu tak mungkin, sebab di saat yang sama, secara tak sadar, justru kau akan
mengingat bagian itu kembali. Lebih dalam. Lebih luas. Dan, ketika matamu
terbuka dari pejam, lengkap sudah segala memori akan berpulang lagi,...
Pages
Pages
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
...
Aku tengah membicarakan Mika, teman
semasa putih abu-abu yang kini telah tumbuh dewasa. Darah seni mengalir indah
dalam raganya, mewujud kreativitas yang tiada batas. Apabila berujar tentang
Mika, tentu tak jauh-jauh dari buah stroberi, secangkir kopi, serta anak-anak.
Entahlah, kurasa setahun terlampau
cukup untuk mengubah wajah seseorang. Dari tegas dan tegap, menjadi keibuan.
Dari...
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
MicrosoftInternetExplorer4
...
Saat itu...
Kuingat kau memakai celana kain
panjang berwarna maroon. Atasanmu
cukup kaos putih bergaris hitam, berlengan hingga jemari, terjulur menutupi
sendi-sendi. Tudung penutup mahkotamu kurasa memantulkan violet, atau juga putih, sebab silau sekali pagi itu untuk memaknai.
Saat itu...
Kuterka kakimu tengah basah bercampur
gigil. Sebagian telapakmu tertutupi pasir hitam pantai...
Tukang Cerita tidak sedang berkuliah
di jurusan sastra. Dia lebih cocok disebut sebagai seseorang yang kaku. Tidak
luwes, atau fleksibel, seperti anak-anak sosial. Istilah-istilah seperti:
kalibrasi, ekstraksi, titrasi, elektrometri, sintesis, serta analisis
kualitatif lebih lazim dia gunakan sehari-hari, ketimbang kata: rindu, cemburu,
ironi, elegi, atau pula ragu.
Namun,
hidup itu tentang...
I
won’t live to see another day, I swear it’s true.
Because
a girl like you is imposible to find.
Seperti lirik itu, seperti bait itu.
Tepat layaknya makna yang berada sepanjang frasa itu. Ya, saat ini, aku
sebegitu takut kehilanganmu.
Tentang kamu, aku sudah lelah
mengguratnya. Terlampau banyak lembar yang kuhabiskan guna menoreh ronamu. Dari
ujung jemari, lengan berbulu coklat jarang,...
Subscribe to:
Posts (Atom)