Aku tiba paling pertama pagi itu, sebelum kalian
datang. Namun, justru aku yang paling awal mendahului kalian pergi. Menutup
pintu kendaraan kalian, tapi dari luar.
“Aku duluan ya, selamat bersenang-senang,”
teriakku. Dan, serta-merta klakson kendaraan kalian melagu.
Ya, kalau tidak ada agenda lain, dan se-urgent
itu, pasti aku kesampingkan demi menikmati udara Kota Kembang bersama.
Namun, apa mau dikata, tanggung jawab adalah tanggung jawab.
Aku tidak terlalu kecewa sebab alpha dari presensi
seharusnya. Kalian, selalu akan menjadi sahabat. Jumlah kita genap, bukan? Ber-empat-belas. (Ade, Amila, Arizki,
Ayul, Deby, Dian, Imana, Ipul, Irfan, Lu’lu’, Suci, Ummi, Wendi, serta aku).
Penunjuk waktu ini akan setia berdiri. Mengingatkan
detik, menit, serta jam yang telah kita lalui bersama.
Terima kasih, sampai jumpa di semester berikutnya.
Surabaya, Mei
2014