Ia
baru saja memasuki minimarket di
bilangan Dago. Langit di luar tampak tidak bersahabat. Hujan, atau mungkin
sekadar gerimis tetap saja akan membuat badanmu basah tanpa bahan parasit.
Pages
Opposite attracts. Two people who are so much
alike just like magnet with the same pole. –Divortiare
Baiklah,
setelah seharian digantung karena tugas, yuk mari dilanjutin ulasan mengenai 10
Tanda Bahwa Dia Menyukaimu, biar tuntas-tas-tas-tas-tas.
Sekarang
itu zamannya kode-kodean. Bahkan, ada istilah ‘prank’ di LINE yang isinya
mengenai hal tersebut, “Jangan main kode-kodean. Ini hati, bukan kantor
intelijen.”
Ada pelangi yang tak pernah mengukir di mana ujungnya,
sambanglah ia, yang selalu memujimu ke mana pun kamu berlagu. Menanti deru
sapamu di setiap tikungan senja. Tikungan yang tak pernah bisa ditoreh dengan
kelepak sayap biasa, perlu berdua untuk menggenapinya.
Usia
remaja atau bahkan telah menginjak 20-an biasanya berkutat dengan masalah
itu-itu saja, perihal masa depan yang belum jelas dan soal hubungan cinta. Hmm,
rasanya keduanya sangat dominan. Tentang
cinta? Ah, apalagi. Berapa banyak
teman-temanmu yang akut galaunya mikirin kapan punya kekasih? Sepertinya
tak terhitung.
Mau bahas apa hari ini?
Yak, segala macem request kalian
sepertinya sudah aku lunasi. Namun, kalau ada yang terlupa dan terlewat, ya
mohon diingatkan. Maklum, hanya manusia, bukan dewa.
Hari
ini kampus sudah masuk lagi, liburan berakhir. Menyenangkan, memulai rutinitas
dari istirahat sebulan. Pengen
diperpanjang tanggal merahnya? Bisa saja, siapa yang melarang. Tapi, hidup
selalu punya tenggat waktu. Santai-santai
sekarang dan kerja keras nanti, atau sebaliknya? Tinggal pilih!
Karena
kemarin sudah janji sama diri sendiri untuk menyempatkan waktu agar terus
menulis, maka mau-tak-mau harus ditepati. Kan
tinggi seorang lelaki adalah ditambah dengan janjinya, ya? Itulah sebabnya,
lelaki tak boleh ingkar.
Postingan
kali ini tidak akan sepanjang biasanya, sebab topiknya singkat dan sederhana.
Ya, tentang hubungan antara kangen dengan cinta. Uhh,
meleleh!
Menurutmu gimana, ada enggak
benang merah di antara keduanya? Kalau jawabmu
bilang, “Enggak ada,” berarti kamu wajib baca keseluruhan tulisan berikut. Mangga atuh euy!
Tulisan
ini terinspirasi dari cerita Mama tentang kisah cintanya bersama (Alm) Papa.
Entahlah, semenjak Papa tiada, aku menjadi begitu dekat dengan Mama, wanita
nomor satu yang ingin selalu kubuat tersenyum.
Setelah
libur tiga hari karena proyekan, kali ini #sketsastra akan ngebahas tentang ‘moving on’.
Sebelum
kamu baca artikel ini, akan ‘pas bin afdol’ kalau kamu udah kelarin mencerna postingan penulis sebelumnya, yakni Cerita Ketika Baru Putus Cinta. Biar lengkap bahasannya.
Kalau kamu bingung tentang apa
itu takdir, coba tontonlah ini...
Terkadang,
film pendek terasa jauh lebih ‘mengena’ dibandingkan layar lebar. Misalnya ini,
The New Found, besutan sutradara
kondang Joko Anwar. Durasinya yang hanya dua belas menit, sanggup menceritakan
banyak hal. Tentang hidup, takdir, kenyataan, romansa, sedih, juga suka cita.
Pernah nonton A Moment to
Remember?
“Hmm,
film Asia yang jadi box office di
zamannya? Yang ceritanya tentang seorang istri pengidap Alzheimer lalu lupa kepada suaminya?”
Pernah membayangkan dilahirkan
secara tidak beruntung ke dunia?
Pernah memikirkan bagaimana
menjadi anak berusia dua tahun dan hidup di jalanan?
Aku
pun tak pernah. Namun, saat Tuhan memposisikanku seperti ini, apa boleh buat,
harus dijalani.
Sudah baca judul di atas?
Hmm, hari ini kita akan membahas tema yang syahdu, sendu, dan ironis: mencintai orang yang tidak mencintaimu.
Yak, lumayan ada bahan nih untuk menulis tema ini. Dari teman, rekan nge-lab,
sahabat, dan pastinya, diri sendiri.
Masih
pagi. Masih fresh untuk memikirkan
hari ini ingin mem-posting tentang
apa. Lama banget aku nyari bahan: quotes orang terkenal,
cerpen khayalan, kisah di balik sebuah lagu, atau... perihal pasangan hidup,
untuk mengisi laman blog ini.
Aku bahagia kok melihatmu dengannya, katamu saat menyaksikan dia yang kamu suka jadian dengan orang lain. Hmm, aku kok enggak yakin ya atas apa yang kamu lontarkan barusan. Di dunia ini, mungkin ada beberapa orang yang bisa ikhlas mengenai kenyataan. Namun, lebih banyak lagi yang urung begitu saja melepaskan.
It’s a new year with
new chances,
time to take on new
actions and make ‘the new you’.
An optimist stays up
until midnight to see the new year in.
A pessimist stays up
to make sure the old year leaves.
Subscribe to:
Posts (Atom)