Kamu
pasti pernah merasa bingung, resah, dan bimbang akan sebuah pertanyaan: Siapakah yang harus aku perjuangkan?
Pages
Memiliki
seseorang untuk berbagi adalah sebuah anugerah. Bagaimana tidak, setiap manusia
dilahirkan dengan bekal pandai bercerita. Mengenai banyak hal, tentang hidup, alam,
pekerjaan, keseharian, hingga perihal diri sendiri yang tidak pernah habis
dibicarakan.
Sudah
rahasia umum jikalau kamu sangat mencintai dia. Kupakai kata ‘mencintai’, sebab
rasamu akannya lebih dari sebatas ‘suka’ atau pula ‘sayang’. Mana mungkin seorang lelaki berani melakukan
hal-hal gila teruntuk seseorang, bila bukan bersebab cinta?
Hari
ini penulis mau nge-posting mengenai
jodoh. Hmm, kenapa? Ya, simple, sebab banyak obrolan soal jodoh
yang mengembang di usia tanggung, 20-an.
Ribuan kilo jalan yang kautempuh, lewati rintangan
untuk aku anakmu...
Ibuku sayang, masih terus berjalan, walau tapak kaki,
penuh darah, penuh nanah...
Cukupkah larik tersebut
menggambarkan seluruh resah yang pernah diretas seorang Ibu? Pernahkah Kau
membayangkan menjadi dirinya, yang rela tak digaji untuk mengurus
manusia-manusia kecil tak berakal yang nakal?
Subscribe to:
Posts (Atom)