Cara seseorang memberikan
perhatian itu berbeda-beda...
“Tadi sore aku membaca tulisan-tulisanmu,” kata dia, ketika obrolan kami melesat mulai meninggalkan malam.
“Tadi sore aku membaca tulisan-tulisanmu,” kata dia, ketika obrolan kami melesat mulai meninggalkan malam.
Belum
sempat aku menanyakan apa komentarnya, pesan singkat itu masuk kembali, “Tulisanmu
itu ya, hemmm... mendalami sekali.”
Dia
menunjukkan beberapa judul terdahulu. Kutaksir, dia telah mengeja satu demi satu
isi alineanya. Dari sana, aku membaca lagi, dan sadar bagaimana dulu aku begitu
gemar bercerita.
Terima
kasih, kamu, yang mengingatkan bahwa menulis adalah bagian hidupku yang tak
terpisahkan.
___
Cara seseorang memberikan
perhatian itu berbeda-beda, seperti memuji karyamu, misalnya.
(IPM)
Bandung, Juni 2015
#Ilustrasi diunduh dari sini