Katanya,
salah satu kualitas tertinggi seorang
manusia ialah, saat ia sanggup menertawakan sendiri dirinya. Aku masih tak
mengerti kalimat itu, bahkan hingga sekarang, sampai kuingat beberapa kisah
yang membenarkan.
Setiap
malam kamu selalu mengkhawatirkan sesuatu. Ada sebab hingga kamu sering berlama
duduk, menatap kosong pojok kamar, hingga akhirnya menyerah dan berbaring.
Namun,
tubuh dalam posisi terlentang serta berselimut tebal, ternyata tidak menjamin
kamu akan lekas terpejam. Mata, selalu tidak bisa berkompromi dengan pikiran.
Seperti malam ini, mata dan ragamu capai, tapi pikiranmu terus berlari entah ke
mana. Tak kenal lelah.