Menyukai seseorang, apakah benar selalu perkara perasaan?
Perihal menyukai seseorang barangkali cukup rumit
untuk dibahas kedalamannya. Namun, apabila ditelaah sebentar, akan terdapat dua
kata yang saling melempar gamang.
“Kamu menyukai dia karena perasaan, atau hanya
sekadar penasaran?”
Sebenarnya cukup obvious
untuk membedakan keduanya. Cintamu itu, yang katamu tadi memang berdasarkan
perasaan, pastilah tidak akan timbul tenggelam. Rasa yang akan semakin tebal
seiring bertambahnya waktu. Nyaman yang lahir ketika dia ada di dekatmu. Rindu
yang seyogyanya hilang saat dia menunjukkan perhatiannya utuh. Serta, yang
paling cheesy barangkali, segalanya mengalir
dengan sederhana.
“Itulah cinta karena tulus perasaan. Namun,
sebaliknya, kalau hanya bersebab penasaran?”
Tentu kadarnya akan sementara. As long as dia masih mencari tahu tentangmu, hampir pasti hangat
selalu terasa. Ucapan sapa pagi, denting voice
note memberi semangat, hingga kata “Selamat istirahat” sebagai penanda
malam siap digulung akan rutin menghiasi. Akan tetapi, sesaat ketika rasa
penasaran akanmu telah terjawab seluruhnya, misalnya dia telah berhasil
mendapatkanmu, maka pelan saja dia mulai memberi jarak dan menjauh. Ironis.
Hmmm, perlu semestinya
kamu coba berkontemplasi, bertanya ke dalam dan merenung: Apakah rasa yang dimiliki oleh dia untukmu memang murni perasaan,
ataukah hanya topeng penasaran? Lebih jauh, bila kamu ingin menertawai diri
sendiri, tanyalah balik ke dirimu: Tidakkah
aku juga seperti itu kepadanya?
Ya, kamu tahu, banyak kata di bahasa kita memang
bermakna netral, seperti halnya “perasaan” atau pula “penasaran”. Konteks,
terkadang yang mengubah arti kata itu lebih kontras.
Revisit pertanyaan di
awal: Menyukai seseorang, apakah benar
selalu perkara perasaan?
Tidak selalu. Beberapa memulainya dari sekadar
penasaran, kemudian muncul perasaan dan selanjutnya menetap, menumbuhkan akar
rasa hingga dalam.
Namun, dalam batinnya, siapa tahu dia bertanya penasaran,
“Akankah aku mampu tuk selalu membuat dia bahagia?”
(IPM)
Idham PM | Sketsastra 2020
#Ilustrasi
diunduh dari sini.